Rabu, 18 Maret 2020

Insomnia Cuaca (Puisi dari Kesatria Rapuh)




tidurnya waktu
adalah ketika malam
berkunjung diam-diam
dari balik pintu

lelapnya rindu
adalah saat kenangan
mengigau pelan
dalam tidur

-
"sebut namaku di udara"
kepal tanganmu dan berdoa
"menjelajahlah sayang"
tutup matamu lalu terbang

lihat, dirimu melayang
dengan sayap kupu-kupu
yang sewarna cempaka
dan seringan tanjung

-
duh Biyung duh Romo
malam selalu selambat inikah?
jam seperti lelah berdentang
apalagi sejak wajahmu terbayang
-
Alengka punya raja
sepuluh wajah durhaka
dan rindu adalah petaka
Rahwana pemuja Shinta
"apa kabarmu Ramawijaya?"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada yang Baru loh Gaesss

Pada Suatu Sore

Tulisan Paling Eksis