Selasa, 24 Maret 2020

Sebab Tuhan Selalu Memahami, Kita Saja Yang Mengaku Berbeda (Puisi dari Kesatria Rapuh)




Kita berdoa satu meja
untuk dua piring nasi,
ayam goreng dan ikan nila

bersyukur di saat yang sama
untuk rejeki yang cukup
serta orangtua yang sehat

tapi kita lupa satu hal
di negara kita yang lucu
doa kita berdua tadi
berhenti di urusan administrasi

Setelah kita selesai berdoa
Tuhan tersenyum
dan mengucapkan “Amin”
untuk doamu dan cita-citaku
Untuk masa depan kita
- yang entah bagaimana nanti



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada yang Baru loh Gaesss

Pada Suatu Sore

Tulisan Paling Eksis