Jika ada kompetisi survive di hutan, bisa dipastikan saya menjadi orang pertama yang akan gugur. Ya kecuali kalo saingannya ternyata lebih "polos" daripada saya.
Terkait tanaman, saya tidak bisa membedakan mana yang edible mana yang beracun. Pengetahuan tanaman saya, hanya sebatas sayuran yang ada di Kayu Aro dan yang Ibu saya masak.
Buah-buahan pun seperti itu juga. Bisa dipastikan saya akan tergoda dengan buah yang terlihat menggiurkan, padahal ternyata beracun.
Saya juga nggak bisa berburu hewan ataupun mancing ikan. Selain itu, saya nggak bisa bikin api pakai batu atau kayu yang digesek-gesek. Dan kemungkinan besar, walaupun di kondisi darurat saya bakal tetap pilih-pilih makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar