Rabu, 20 Oktober 2021

25 Tahun, 31 Hari

 


Ingin sekali rasanya mengawali tulisan dengan kabar bahagia atau kisah-kisah indah. Namun, sendu masih saja menjadi teman akrab yang ntah kapan berganti.

------

25 tahun, 31 hari terlalui

Hidupku berubah.

Sayangnya bukan berubah menjadi versi terbaik melainkan berubah menjadi versi alakadarnya. Makin berjalannya moment, makin aku merasa hidupku tidak beres. Ada yang aneh, ada yang salah, namun aku tidak bisa mengidentifikasinya. Aku tak tahu bagaimana cara merapikan kesemrawutan itu. Semuanya berhamburan, berjejeran, menumpuk tak tentu posisi.

Tiap hari aku hanya bisa merutuki keadaan. Aneh memang, ketika aku terbangun tidur dengan nyawa masih melekat di raga, bukan rasa syukur yang terucap, malah rasa lelah karena harus menjalani hari yang tak kusenangi.

Aku tak lelah hidup. Sungguh aku masih ingin hidup di dunia ini. Aku hanya tak menyukai alur yang sekarang dialamatkan kepadaku. Rasanya ingin merevisi namun aku terlalu takut bila hasilnya kian memburuk.

25 tahun, 31 hari terlalui

Aku masih saja begini

Tak ada yang berarti

Nihil harapan pasti

Hanya janji manis yang diingkari.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada yang Baru loh Gaesss

Pada Suatu Sore

Tulisan Paling Eksis