sumber foto: jagapati.com
“Buk, ladang kita ditanami sorgum aja yuks.” kataku pada
Ibu melalui sambungan telepon.
Sesaat terdengar helaan nafas yang berat darinya.
“Kamu ini dalam sebulan udah berapa kali ganti rencana.
Kemarin katanya mau nanam apel, anggur, strawberry, semangka, terus opo kae,
andaliman, eh sekarang ganti lagi mau nanam sorgum. Opo pula iku." Ujar
Mamakek panjang kali lebar.
"Kamu itu sebenarnya mau nanam apa sih?"
Tanyanya putus asa.
Hening. Aku terdiam beberapa detik sampai akhirnya
memutuskan menjawab.
“Aku hanya ingin menanam kebaikan."
Ya aku tahu di sana Ibu
berhasrat untuk mencekikku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar