Rabu, 18 September 2019

Ledakan



ini foto pas langit Jambi masih syahdu

Pagi menjelang siang, udara Jambi memasuki tahap tidak sehat lagi. 
 Udara yang sangat tidak layak dihirup oleh makhluk hidup.
Ah benci sekali rasanya harus mengulang kondisi menyebalkan ini.
Aku bahkan sudah lupa kapan terakhir kali melihat langit biru.
Hujan? Ah itu sesuatu yang dirindukan.

Aku nggak pandai menjelaskan reaksi kimia dan psikologi akan setiap perubahan yang terjadi di hidupku.
Yang jelas sejak musim kabut asap, aku menjadi lebih lemas, mudah murah, dan jenuh.
Otakku serasa penuh dengan hal-hal yang memberatkan. Tinggal menunggu kapan akan meledak saja.

Sejauh ini semua masih bisa kutahan. Sebenarnya nggak sengaja ditahan juga sih. Aku ingin melepaskan tapi tidak ketemu dengan mekanismenya.
Aku ingin meledak sehabis-habisnya. Menangis hingga sesenggukan. Berteriak hingga suaraku habis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada yang Baru loh Gaesss

Pada Suatu Sore

Tulisan Paling Eksis