Jumat, 20 Oktober 2017

Ketika Samyang Sepedas Omongan Mantan



 Sumber foto: Google Image
             Setelah sekian lama menahan hasrat, akhirnya Senin lalu untuk pertama kalinya saya mencoba makanan yang kekinian (pada masanya). Oh iya makanan tesebut biasa disapa Samyang, nama lengkapnya “Aku samyang kamu” #Mujaer

            Saya baru berani mencoba Samyang ketika membaca berita jika makanan ini tidak ditarik dari peredaran. Itu berarti aman.  Terus terang saya underestimate banget dengan Samyang pada awalnya. Emang sih katanya pedes. Tapi ya pedes-pedes orang Korea cement lah, bukan masalah besar. Melihat video reaksi Samyang Challenge di YouTube rasanya mereka berlebihan sekali. Makan mie instan aja sampai termehek-mehek.

            Suapan pertama nyam nyam. Suapan ke dua enak. Suapan ke tiga duh enak kok ya. Dan memasuki suapan ke empat semuanya mulai berubah. Negara api menyerang. Pedes Makkkkk. Mulut saya rasanya terbakar. Seperti ada mercon yang meledak di mulut saya. Sumpah ini nggak lebay, kalian harus nyoba sendiri biar tahu betapa kamvretnya si Samyang. Pedasnya itu bukan pedas cabe, tapi pedes merica. Beda banget dengan pedasnya makanan Indonesia seperti sambal terasi, sambel roa. Samyang pedesnya nyiksa, sedangkan sambal terasi pedasnya nikmat.

            Saya berhenti sejenak ketika mie tinggal setengah. Airmata dan air hidung sudah berlinang-linang. Saya hanya bisa pasrah sambil meratapi derita ini. Sudah skripsi nggak selesai-selesai, makan mie kepedasan lagi. Di tengah suasana yang mengharu biru itu, imajinasi saya melayang jauh. Jauh ke tempat mie ini lahir dan juga tempat kekasih hati saya berada. Di Korea, tempat tinggalnya Lee Min Ho. Duh Oppa, bisa nggak sih varian mienya rasa kamu aja gitu T_T

Rasanya lidah saya terlalu menye-menye untuk makanan ini. Tapi mengingat masih ada mie yang tersisa, maka berbekal segenap jiwa+hafalan surat Al-Fatihah akhirnya saya menghabiskan mie kamvret ini. Ya . . . mengingat harga mie yang cukup mehong dibanding mie lainnya dan juga takut mubazir. Kalau mubazir ntar Dedek Tika kenak marah sama Bib Rizieq lagi. 

Beberapa menit setelah selesai makan, tenggorokan saya agak-agak gimana gitu. Ahh sudah fix amandel saya kumat.

Kesimpulan dari semuanya: NGGAK MAU NYOBA LAGI. NGGAK LAGI LAGI DEH!

#IndomieTetapSeleraku

#MinumnyaTetapTehBotolSosro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada yang Baru loh Gaesss

Pada Suatu Sore

Tulisan Paling Eksis