Oh, Gini Toh Rasanya Fire Chicken, Richeese Factory Jambi

Yo yo yo yo,

Ini menu kekinian banget di Kota Jambi. Baru launching beberapa waktu lalu. Dan seperti menu baru lainnya, ngantrinya Masya Allah panjangnya dong. Aku kan jadi ogah. Udah laper berat, masih harus lama menanti. Keburu pingsan nanti.

Akhirnya kemarin berhasil nyicipin menu yang viral banget di YouTube. Sumpah ya aku penasaran banget secetar apa pedasnya. Kalo nengok food vlogger kok kayaknya pada berlinang air mata saking pedasnya.

Aku pesan fire chicken dan nasi level 4 (paling tinggi level 5), dan minumnya aku pesan Pink Lava (karena memang cuma ada itu).

Pas makanan datang agak gugup juga nengok warna merah yang menyelimuti ayam. Sanggup nggak nih Kartika. Untung aja ada saos keju yang bikin kalem, tak lupa si Pink Lava yang warnanya cakep bener deh.

Dan tanpa memperpanjang muqqadimah, suapan pertama pun terjadi. Sejenak aku terdiam, fokus untuk meresapi rasa. Mana nih pedasnya?

Suapan demi suapan pun menyusul. Ah ini mah nggak ada pedas-pedasnya sama sekali. Cuma kayak makan ayam sama sambal Bangkok. Apalagi kalo makannya  pakek nasi sambil dicocol dengan saos keju, beh pedasnya benar-benar tinggal kenangan.

Pink Lava-nya sendiri rasanya mirip banget sama cendol. Iya kalian nggak salah baca. Beneran kayak lagi minum cendol tapi pakek merek Richeese Factory hahaha.

Intinya pedasnya Richeese Factory nggak sepedas yang kubayangkan. Entah karena lidahku lidah orang Sumatera kali ya. Lidah yang biasa ngeletusin cabe rawit haha.

Tapi kalean tetap harus cobalah, kan selera orang beda-beda. Mana tahu ini rasa yang kalian cari selama ini eaaaqqqq