Rabu, 22 Januari 2020

Elegi Menungso Dewasa



Sumber foto: Pinterest

Dua centang biru, haha. Aku hanya tertawa melihatnya. Untuk ke sekian kalinya.
Ahh aku mati pun dia tak peduli :D

Sudah lama aku melabelinya sebagai manusia munafik. 
Jahat sekali kamu Kartika. Munafik kok teriak munafik :p

Sungguh, ia adalah tipe manusia yang paling ingin kujauhi. 
Amit-amit jabang baby pokoknya.

Sayange, jarak kami amat vertikal. Tercipta dari relasi sebab akibat dan penuh basa-basi.
Ah orang dewasa, hidupnya penuh ketidakenakan namun di sisi lain memanfaatkan satu sama lain.
Simbiosis mutualisme katanya.
Tapi ini bukan tentang saling suka dan menguntungkan satu sama lain.

Satu pihak berkuasa, satu pihak manut-manut saja.
Apa itu namanya? Perbudakan.

Bukan. Itu kebodohan. Padahal kan pihak yang katanya dirugikan itu bisa keluar dari relasi yang menjemukan itu.

Ah tapi kan manusia dewasa penuh ketidakenakan haha

Jumat, 17 Januari 2020

A B C D



Sumber foto: Pinterest
Eh, si A baru saja menyatakan cinta padaku
Ahh dia kan juga baru saja bilang mencintai si itu. Nembak si itu. Tapi ya gitu, cintanya nggak terbalas
- Iya. Maksudnya kamu cuma pelarian

Eh, eh, si B katanya tertarik sama aku loh
Ya ampun, kan dia baru aja diputusin pacarnya
-Iya. Maksudnya kamu cuma pelarian (II)

Eh, eh, eh, si C modusin aku mulu nih
Dia itu udah ngebet kawin, dan kamu bukan satu-satunya yang dimodusin kok
-Iya maksudnya motif dia itu hanya karena “dikejar-kejar umur”, “yang penting ada”. Dikira beneran naksir kamu. Geer euw

Eh, eh, eh, eh si D katanya nyaman dan sayang sama aku loh
Lah kan dia itu emang orangnya baik dan welcome ke semua perempuan. Udah abad 21 jangan pede gile dong ah
­-Iya maksudnya dia terlalu nggak enak buat nolak kamu secara langsung. Sedari awal.

Eh . . . . . . .  eh ya udahlah ya~

Ada yang Baru loh Gaesss

Pada Suatu Sore

Tulisan Paling Eksis